Sunday 8 December 2013

Keuntungan Investasi Apartemen

Sebagai alat investasi apartemen memiliki kelebihan yaitu
pertama, permintaan tinggi terutama di area CBD jakarta selatan, kawasan pemukiman ekspatriat, dan lingkungan kampus. di jakarta, CBD melingkupi tiga jalan utama yang membentuk segi tiga emas, yakni jalan sudirman-thamrin, gatot subroto, dan rasuna said. kawasan yang bisa disebut sebagai kawasan ekspatriat di jakarta adalah kemang, jakarta selatan. di kawasan yang tergolong jauh dari pusat kota ini, belakangan muncul apartemen-apartemen baru guna menangkap minat atau kebutuhan pasar.

kedua, jangka waktu sewa menengah 2-3 tahun. apartemen atau kondominium biasanya disewa untuk mendekatkan penyewa dengan lokasi kegiatannya, terutama lokasi kantor. dengan demikian, jangka waktu sewanya rata-rata sekitar dia atau tiga tahun.

ketiga, resiko kekosongan rendah, maksudnya, jika lokasi tersebut sudah nyaman sebagai tempat tinggal, biasanya penyewa akan terus menempati apartemen tersebut. di lain pihak calon penyewa berdatangan mencari unit-unit yang kosong untuk disewa. salah satu faktor rendahnya resiko kekosongan apartemen adalah mulai terbiasanya masyarakat kita dengan budaya tinggal di hunian vertikal. jika dahulu masyarakat merasa kurang nyaman tinggal di apartemen, kini makin banyak yang berminat hidup di apartemen, karena lokasi yang dekat dengan tempat bekerja(kantor), pusat belanja, serta sekolah.

keempat, cap rate tingi atau hasil sewa yang cukup tinggi dibanding dengan tanah mentah, tanah kavling, rumah sewa, rumah kos, ruko, rukan, townhouse, kios, ruang kantor, diantara semua jenis investasi properti tersebut yang memiliki imbal hasil sewa yang bagus adalah apartemen yakni mencapai 12%/ tahun (7-12%), misal anda memiliki apartemen senilai 500jt anda bisa menyewakannya seharga 5jt/bulan atau 50jt/ tahun. jika anda memiliki 4 unit, anda bisa mendapatkan income 20jt/ bulan atau 200jt/tahun, sangat menarik. dengan resiko kekosongan unit yang rendah, maka income yang datang dari sewa unit pun otomatis menjadi lancar. hal ini tentu saja membuat cap rate tinggi, di atas hasil sewa jenis properti yang lain.